Category

Tak Berkategori

Category

Lagi proses seleksi kerja/beasiswa? Suka bingung sama pertanyaan ini?

1. Sebelumnya kamu ngapain aja?

2. Apa prestasi/pencapaian kamu?

3. Kelemahan kamu apa?

Coba pakai STAR framework. Ini ngebantu bikin kalimat yang rapi ala ‘storytelling’ dan mudah dipahami.

  1. SITUATION

Jelasin dulu kondisinya. Latar belakang masalah, konteks, data yang ada, atau apapun biar orang paham apa yang sedang terjadi. Jangan tiba-tiba  jelasin soal kamu.

Misal, “ketika saya bergabung, timnya cuma berdua dan harus menangani 5 project skala nasional bersamaan.” dst

  • TASK

Lanjut ke tugas. Kamu disuruh apa? Atau kamu punya inisiatif apa dari situasi tersebut? Serta jelasin kenapa itu penting.

Misal, “karena tidak ada dokumen progress tracking yg rapi. Jadi saya ditugaskan untuk merapikan project management biar tahu apa yang belum dan sudah.”

  • ACTION

Tindakan yg kamu lakuin. Jelasin runtut kamu ngapain saja, dari yg paling high-level atau esensial sampai detail relevan utk dijelasin.

Missal “Lantas saya buat google sheet bersama buat tim & para vendor plus meeting mingguan. Semua progress, kendala & MoM (minutes of meeting)  ditulis di situ.”

  • RESULT

Hasil dari tindakanmu. Apa dampak yg kamu & semua pihak terlibat rasakan dalam proses tadi secara nyata dan terkait langsung sama pekerjaan.

Misal, “Hasilnya, kelima project bisa dijalankan tanpa kendala berarti. Semua laporan keuangan tercatat rapi. Efeknya ada penghematan 20% yang menguntungkan perusahaan”

Simple kan, yuk bisa diaplikasikan saat kamu apply lowongan kerja. Selamat mencoba dan salam sukses.

Sumber: twitter/angga_fzn

Para alumni pasti pernah dong mengalami kesulitan dalam menyusun resume. Berbeda dengan CV yang memiliki jumlah halaman bisa lebih dari halaman, resume biasanya memiliki informasi lebih singkat, padat dan hanya satu halaman. Nah menjadi tantangan Ketika kamu harus dapat menggambarkan informasi secara efektif serta resume harus dibuat dan disesuaikan untuk setiap pekerjaan yang ingin kamu lamar.

Untuk mengulik lebih lanjut tips dan membuat resume dapat menklik tautan berikut https://t.co/GWgXuPx4Bi 

Selamat mencoba dan salam sukses

Sumber: Harvard.edu

Mahasiswa Unimed yang Lulus KBMI (Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia) Tahun 2020 dengan Tim Rumah Kurma Medan launching produk mereka di pelataran FBS Unimed, Selasa (13/10). Turut dihadiri oleh Dekan FBS Dr. Abdurahman Adisaputera, M.Hum., Wakil Dekan I Dr. Wahyu Triatmojo, M.Pd., Wakil Dekan II Dr.Masito Warni Siregar, M.Ed. dan Wakil Dekan III Dr. Marice, M.Hum., Kajur dan Sekjur Bahasa dan Sastra Indonesia, Kaprodi se-lingkungan FBS, dan fungionaris FBS Unimed.

Program KBMI diharapkan mampu mendukung visi-misi pemerintah yang tertuang dalam Renstra Kemenristekdikti untuk pengembangan wirausaha baru dalam mewujudkan kemandirian bangsa melalui pengembangan pendidikan dan pelatihan kewirausahaan. Program KBMI diharapkan juga dapat menghasilkan karya kreatif, yang inovatif dalam membuka peluang bisnis yang berguna bagi mahasiswa setelah menyelesaikan studi. Program KBMI menitikberatkan pada orientasi ide bisnis, proses usaha dan hasil usaha (profit). KBMI juga merupakan salah satu program kewirausahaan Kampus Merdeka yang bertujuan untuk menumbuhkan jiwa dan kemampuan kewirausahaan mahasiswa di Indonesia agar mampu bersaing secara global dengan mengoptimakan potensi nasional. KBMI diperuntukkan untuk mahasiswa yang memerlukan stimulasi dana pengembangan bisnis. Pendampingan melekat disiapkan sebagai upaya perbaikan secara berkala dan sistematis kepada mahasiswa peserta program KBMI agar kegiatan yang dijalankan dapat lebih terarah dan optimal. Program KBMI merupakan salah satu bentuk program menumbuhkan karakter, minat dan bakat mahasiswa. Yaitu dalam berwirausaha yang berbasis ilmu pengetahuan teknologi, serta mendorong tumbuhnya calon pengusaha muda di Perguruan Tinggi.

Adapun Tim Rumah Kurma Medan diketuai oleh Hafizah Utami (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 17) dan beranggotakan Ilham Ruser (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 17), Siti Nurjanah (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 17), Asri Maya Al-Fajrin (Pendidikan Tata Boga 17), Efriswan Situmorang (Pendidikan Ekonomi 18). Dengan Dosen Pembimbing Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd.