Fighter Brand Strategy“, yang bisa bunuh produknya sendiri demi popularitas produknya yang lain.

Pic: aqua-vit-home-service.business.site

Fighter Brand : strategi perusahaan membuat brand baru agar brand lain miliknya bisa berkembang lebih populer dan kompetitif pada satu jenis produk. Strategi ini mirip sama sub brand, tapi tujuannya beda. Brand baru seolah di “anak tirikan” biar brand lama bisa populer.

ambil contoh Aqua-Vit yang masih satu pemilik. Target marketnya beda, Vit lebih fokus ke low price dan Aqua fokus ke best product. Tapi Vit cenderung “di anak tirikan”, karena promosinya jomplang dibanding Aqua yang masif banget promosinya.

Tapi inilah strateginya. Tujuannya biar kompetitor kewalahan, bingung harus fokus lawan Vit yang low price atau fokus fight sama Aqua. Pihak Aqua sih tenang aja, kalau Aqua diserang habis habisan, tinggal maksimalin promosi nya Vit yang low price.

Ini juga berlaku sama Garuda-Citilink atau Pantene-Rejoice. Berusaha meramaikan kompetisi dan memecah fokus kompetitor.

Sumber: twitter/belajarlagiHQ

Author

Write A Comment